Cari:
  • Resep Omela
  • Produk
  • Tips & Trik
  • Aktivitas Omela
  • Dapatkan Di Sini
Bisnis Minuman Kopi

Kopi Instan Vs Kopi Bubuk: Perbedaan Rasa dan Kualitas

15 Feb 2023
Bagikan

Kopi instan dan kopi bubuk menjadi salah satu varian kopi yang digunakan pebisnis kopi dan dinikmati oleh para penikmat kopi. Keduanya sama-sama berbentuk bubuk, namun antara kopi instan dan kopi bubuk ada perbedaan yang ditonjolkan oleh keduanya.

Sama-sama berbentuk bubuk, terkadang orang tidak menyadari bahwa keduanya adalah jenis varian kopi yang berbeda. Nah, tahukan Anda apa perbedaan antara kopi instan dan kopi bubuk?

Kopi instan biasa disebut dengan kopi cepat saji, sedangkan kopi bubuk adalah minuman yang berasal dari biji kopi yang diseduh. Perbedaan yang paling menonjol adalah kadar kafein kopi instan lebih rendah daripada kopi bubuk.

Beda Kopi Instan dan Kopi Bubuk

Kedua jenis kopi ini memiliki perbedaan dari penggunaan biji kopinya, kualitas kopi, lama waktu menyeduhnya, waktu penyimpanan, hingga kandungan kafein. Berikut penjelasan mengenai perbedaan yang perlu untuk Anda ketahui.

1. Penggunaan Biji Kopi dan Proses Pembuatannya

Perbedaan antara kopi instan dan kopi bubuk yang pertama terletak dari biji kopi yang digunakan. Kopi bubuk adalah sekumpulan biji kopi yang sudah digiling dengan ukuran tertentu. 

Proses pembuatan kopi bubuk yaitu biji kopi dipetik dan dikeringkan, lalu disortasi dan disangrai hingga tingkat tertentu. Setelah itu biji kopi tersebut digiling ke ukuran tertentu, sesuai dengan yang diminta oleh para pebisnis kopi.

Sementara itu, kopi instan terbuat dari ekstrak kopi bubuk, maksudnya bukan dari biji kopi secara langsung. Kopi ini diproses dari seduhan kopi bubuk yang kemudian dikeringkan, setelah itu dipadatkan dengan proses yang cukup panjang lalu dikemas, hingga jadilah kopi instan yang sering kita temukan di pasaran.

2. Larut Dalam Air

Kopi instan adalah jenis kopi yang akan larut ke dalam air yang digunakan. Makanya perlu untuk memperhatikan jumlah takaran air yang digunakan untuk menyeduh kopi instan. Sebaiknya tambahkan sedikit demi sedikit sesuai petunjuknya.

Hal tersebut perlu dilakukan karena rasa kopi instan yang cenderung datar dan air yang terlalu banyak akan memperburuk hasil seduhan. Selain kopi instan hitam, ada juga yang mengandung campuran antara kopi dengan gula, susu bubuk, dan lainnya.

Sedangkan kopi bubuk adalah jenis kopi yang tidak akan larut dalam air, meskipun Anda aduk berkali-kali. Walaupun menyeduh kopi dengan ukuran sangat halus, bubuk kopinya akan tetap tenggelam di dasar cangkir.

3. Lama Waktu Menyeduh

Waktu menyeduh kopi bubuk memerlukan beberapa menit dan perlu menggunakan alat seduh atau mesin.  Setelah itu, buang ampas kopinya, baru bisa dinikmati. Sebagian orang menganggap ini memakan waktu terlalu lama.

Untuk waktu penyeduhan kopi instan lebih cepat, cukup tuangkan air panas dan sudah bisa dinikmati. Namun kualitas rasa dari kopi bubuk akan lebih kaya dan beraroma, sangat cocok digunakan untuk memulai bisnis kopi.

4. Kualitas Kopi

Kualitas kopi antara kopi instan dan kopi bubuk cukup berbeda. Kopi instan biasanya berkualitas lebih rendah dari kopi bubuk karena hampir selalu terbuat dari biji kopi Robusta.

Robusta sendiri adalah jenis biji kopi yang cukup terjangkau dengan kandungan kafein yang lebih tinggi dari jenis Arabika.

Arabika merupakan jenis kopi yang digunakan pada sebagian besar kopi bubuk. Terkadang Arabika juga dicampur dengan Robusta sedikit untuk menghasilkan rasa yang lebih kuat atau lebih banyak kafein.

5. Segi Aroma

Jika dilihat dari segi aromanya, kopi instan cenderung memiliki aroma yang kurang kuat karena adanya tambahan suatu zat lain ke dalam kopi, jadi mengubah aroma kopi itu sendiri.

Sedangkan, aroma kopi bubuk terasa lebih khas karena pembuatannya tidak dikurangi dan tidak melewati proses lain serta penambahan zat lainnya.

6. Waktu Penyimpanan

Kopi instan dan kopi bubuk memiliki waktu penyimpanan yang berbeda. Kopi instan biasanya bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan tanggal kadaluarsa yang tertera di bungkusnya.

Untuk kopi bubuk malah sebaliknya, kopi bubuk hanya bisa Anda simpan dalam beberapa hari saja. Harus disimpan dalam wadah yang kering dan sedikit cahaya matahari agar aroma dan kualitas rasanya tidak berubah.

7. Kandungan Kafein

Kandung kafein pada kopi bubuk lebih tinggi dari kopi instan. Kafein sendiri diekstraksi dari biji kopi asli dan biasanya terjadi saat bubuk kopi terkena panas, kemudian air akan menariknya keluar.

Hal ini berarti, air panas yang digunakan untuk menyeduh kopi akan menyerap kafein dalam bubuk yang sudah diseduh. Semakin lama kopi berada di dalam air, semakin banyak pula kafein yang diekstraksi.

Inilah mengapa kopi bubuk biasanya menghasilkan minuman yang sangat kuat dalam hal kafein dan rasanya. Kopi bubuk memberi rasa kopi yang mudah disesuaikan dan bisa diulik sesuai dengan keinginan.

Sedangkan untuk kopi instan, jumlah kafein yang diekstraksi sesuai dengan perusahaan yang memproduksinya. Seringkali hasil seduhannya kuat bahkan bisa cenderung pahit, membuat Anda membutuhkan campuran lain agar kopi yang dibuat terasa lebih enak.

Tingkat kandungan kafein dalam kedua kopi tersebut dipengaruhi oleh kemurnian kopi yang membuat rasa dan aromanya lebih kuat.

Baca juga : Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Rasa Kopi?

Jika Anda ingin kopi bubuk atau kopi instan yang dihasilkan lebih pas dan enak, bisa menggunakan Omela Foaming Milk Professional sebagai bahan tambahan untuk membuat minuman tersebut.

Omela Foaming Milk Professional sendiri diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya.

OMELA Foaming Milk bisa menciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit. Sementara dari segi rasa, foaming ini tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.

Produk OMELA ini juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.

OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller, yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. 

Sebelum digunakan, OMELA Foaming Milk Professional disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.

Itulah beda kopi instan dan kopi bubuk yang wajib Anda ketahui. Bagi pebisnis kopi, perbedaan ini cukup penting karena menjadi penentu seberapa baik kopi tersebut. Jadi pilih mana, kopi instan atau kopi bubuk?



Tips Kreasi Omela Untukmu

Terima kasih telah berlangganan newsletter Omela!
×