Saat Anda menikmati secangkir kopi, tentunya akan mengecewakan jika ternyata rasanya tidak sempurna. Padahal Anda membuatnya dengan biji kopi berkualitas yang tentu cukup. Apa yang salah dengan secangkir kopi Anda?
Anda mungkin melakukan kesalahan sebab melakukan over extraction. Ekstraksi adalah aspek pembuatan kopi yang paling penting dan paling sedikit dipahami oleh banyak orang. Oleh sebab itu, artikel ini menginformasikan kepada Anda untuk mengetahui tanda dan penyebab terjadinya over extraction pada kopi Anda.
Apa Itu Over Extraction?
Saat Anda ingin membuat kopi, Anda akan melakukan tahap ekstraksi. Ekstraksi adalah proses kimiawi yang terjadi setelah Anda mencampur kopi dan air menjadi satu, lalu kopi akan mengeluarkan senyawa rasa, asam, dan minyak. Menyeduh kopi adalah proses ekstraksi itu sendiri.
Jika Anda mendapatkan rasa kopi yang terlalu pahit, mungkin Anda melakukan ekstraksi yang berlebihan atau over extraction pada kopi Anda. Over extraction terjadi saat Anda membuang terlalu banyak perasa yang larut dari biji kopi sehingga rasa kopi menjadi tidak enak dan terasa pahit.
Proses ekstraksi kopi merupakan bentuk seni tersendiri. Bukan hanya sekedar proses melarutkan kopi dengan air panas. Dibutuhkan dedikasi dan keterampilan untuk melakukannya dengan benar. Seorang barista yang profesional terkadang juga masih melakukan kesalahan-kesalahan kecil saat mengekstrak kopi.
Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam proses ekstraksi kopi, seperti perbandingan air dengan kopi, hasil gilingan kopi, pemanggangan kopi, suhu air, dan lama waktu air bercampur dengan kopi Anda. Hal ini menentukan rasa, tubuh, keasaman, dan aroma kopi Anda. Masih banyak pecinta kopi yang melupakan hal itu sehingga sering terjadi over extraction.
Tanda-Tanda Kopi Mengalami Over Extraction
Kopi yang mengalami over extraction adalah hasil dari terlalu banyak mengeluarkan rasa dari kopi. Hasil ekstraksi yang seimbang akan memunculkan aroma yang luar biasa, dengan jumlah keasamaan yang tepat dan sedikit rasa pahit. Tapi, kopi yang diekstrak berlebihan akan melewati keseimbangan ini.
Berikut adalah tanda-tanda untuk menentukan jika kopi Anda diekstraksi secara berlebihan.
1. Rasa Terlalu Pahit
Kopi yang diekstrak berlebihan seringkali akan terasa sangat pahit. Hal ini diakibatkan dari hilangnya asam dan senyawa esensial selama proses ekstraksi. Beberapa kepahitan mungkin terasa baik-baik saja, seperti pada coklat hitam. Tapi, kepahitan semacam ini bukan memperkuat rasa kopi melainkan membuatnya menjadi tidak enak karena rasa pahit terlalu mendominasi pada rasa minuman Anda.
2. Mulut Terasa Kering
Pernahkah Anda menyesap kopi yang membuat mulut Anda kering? Ini dinamakan astringency. Astringency juga merupakan tanda bahwa kopi Anda terlalu banyak diekstraksi.
Nutrisi mikro dalam serat tanaman yang disebut polifenol keluar saat proses ekstraksi. Polifenol inilah yang menimbulkan sensasi kering di mulut Anda.
3. Rasa Kopi Yang Membosankan
Kopi yang over extraction akan terasa membosankan. Rasa yang terlalu pahit akibat ekstraksi berlebihan akan mematikan rasa lain untuk membuat minuman Anda tampak hambar.
Biji kopi tua atau yang sudah basi kadang-kadang bisa terasa seperti itu. Tapi, jika Anda sudah menggunakan biji kopi segar dan masih terasa seperti itu, kemungkinan penyebabnya adalah ekstraksi berlebihan.
Apa Penyebab Kopi Mengalami Over Extraction?
Mari ketahui kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan sehingga menyebabkan kopi menjadi over extract.
- Menyeduh kopi terlalu lama
Menyeduh terlalu lama dapat menyebabkan kopi over extraction. Kopi akan terus mengeluarkan senyawanya terus menerus jika bersentuhan dengan air panas yang terlalu lama sehingga rasa kopi menjadi terlalu pahit.
- Menggiling biji kopi terlalu halus
Semakin halus bubuk kopi maka semakin cepat pula air mengekstraksi kopi tersebut. Oleh karena itu, kopi Anda akan semakin keluar rasanya lebih cepat.
- Terlalu banyak menggunakan air
Jika Anda terus menuangkan air ke dalam cangkir Anda, maka Anda akan mendapatkan kopi yang terlalu banyak. Maka perlu perhatikan takaran yang diperlukan antara air dengan kopi.
- Suhu air terlalu panas
Bila suhu air terlalu panas saat menyeduh kopi maka yang terjadi adalah proses ekstraksi kopi akan semakin cepat. Ingat, tetap perhatikan suhu air menggunakan alat termometer agar mendapatkan suhu yang ideal.
Cara Agar Tidak Over Extraction
Berikut beberapa hal yang Anda perhatikan agar tidak over extraction pada secangkir kopi Anda.
- Waktu menyeduh
Waktu penyeduhan akan berpengaruh terhadap ekstraksi kopi. Air perlu bersentuhan dengan kopi cukup lama untuk mendapatkan kopi yang baik, tetapi tidak terlalu lama hingga melarutkan semua senyawa biji ke dalam minuman Anda. Misalnya, jika membuat espresso waktu yang diperlukan seorang barista saat menyeduh sekitar 20 - 30 detik.
- Suhu air
Semakin panas air, semakin cepat proses ekstraksi terjadi. Itu dikarenakan panas mempercepat reaksi kimia saat air dan kopi menyatu. Suhu yang ideal untuk menyeduh kopi adalah 90°C - 96 °C
- Bentuk hasil gilingan
Hasil gilingan biji kopi berpengaruh juga pada ekstraksi kopi Anda. Jika hasil gilingannya terlalu besar maka air akan sulit untuk mengekstraksi senyawa pada kopi Anda. Namun, bila terlalu halus proses ekstraksi akan lebih cepat dari biasanya. Jadi, perhatikan konsistensi hasil gilingan biji kopi Anda.
Setelah mengetahui tanda-tanda, penyebab, dan cara agar tidak terjadi ekstraksi yang berlebihan pada kopi, kini Anda bisa membuat secangkir kopi yang enak. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan Omela Foaming Milk Professional ke dalam kopi Anda agar rasanya semakin pas.
Omela Foaming Milk Professional diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya. OMELA Foaming Milk ciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit. Sementara dari segi rasa, OMELA Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
OMELA Foaming Milk Professional juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka. OMELA Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan sebelum penggunaan sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller, yang membuat pengusaha kopi bisa lebih berhemat operasional listrik. Sebelum digunakan, OMELA Foaming Milk for Professional disarankan untuk disimpan terlebih dahulu dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius untuk bisa memberikan hasil foaming yang lebih maksimal.