“Americano termasuk minuman yang populer di kedai kopi. Namun, apa bedanya dengan espresso dan long black? Simak beberapa penjelasannya mengenai perbedaan keduanya berikut ini.”
Espresso dan americano menjadi dua jenis minuman kopi yang sering ada di daftar menu kedai kopi ataupun coffee shop.
Terdapat perbedaan mendasar antara kedua kopi meskipun terbuat dari biji kopi yang sama. Hal ini perlu dipahami oleh barista, pemilik kedai kopi, pemilik coffee shop, maupun penikmat kopi.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Anda menggunakan Omela Foaming Milk untuk camilan atau minuman Anda. Hasil Foam serta rasa yang pas dengan harga yang terjangkau. Bikin hasil kreasi jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun lebih semangat.
Sebetulnya americano dan espresso tergolong ke dalam jenis kreasi minuman kopi hitam. Dengan kemiripannya ini, banyak orang yang salah dalam memesan karena mengira kopi americano sama persis dengan espresso.
Kopi Americano Itu Apa?
Sebenarnya, apa itu kopi americano? Kopi americano merupakan sajian kopi yang cukup sederhana. Kopi americano terbuat dari air panas dan espresso.
Takaran kopi americano disajikan dalam setengah air dan setengah espresso atau 1/3 espresso dan 2/3 air. Takaran ini tergantung kedai kopi atau cara Anda memilih untuk menyeduhnya.
Kopi americano lebih menonjol di antara sajian olahan espresso lainnya yang ditambahkan susu, seperti kopi cappuccino maupun latte.
Sempat terjadi selisih pendapat tentang cara membuat kopi americano, apakah espresso atau air dulu yang harus dimasukkan ke dalam gelas saji.
Secara umum, espresso harus masuk lebih dahulu ke dalam gelas. Krema espresso yang tercampur dengan air akan menciptakan rasa yang lebih lembut dan merata.
Kopi americano juga tak lepas dari sejarah Perang Dunia II, karena saat itu kopi adalah minuman penting yang dibutuhkan pasukan perang Amerika Serikat saat bertugas di Italia.
Ketika di Italia, para prajurit perang ini mencari minuman kopi. Namun, mereka tidak menyukai sajian espresso ala Italia yang biasa dikonsumsi orang Italia sejak lama.
Mereka pun membuat sajian kopi espresso dengan cara lain agar rasanya lebih enak dan tidak begitu pahit dan pekat.
Caranya adalah mengencerkan espresso dengan air panas. Penduduk Italia kemudian menyebut minuman itu sebagai “caffe americano.”
Tak sekadar kopi, americano juga bermanfaat bagi Anda saat menjalani program diet. Minuman ini ternyata dapat membakar lemak dalam tubuh serta menurunkan nafsu makan.
Selain itu, manfaat kopi americano lainnya seperti dapat meningkatkan produktivitas, detoksifikasi alami, serta mengurangi risiko serangan kanker.
Baca Juga: 10 Jenis Kopi Indonesia yang Paling Populer, Apa Saja?
Apa Perbedaan Kopi Americano dan Espresso?
Ada banyak perbedaan mulai dari bahan dasar hingga rasanya yang perlu dipahami agar tidak salah dalam membuat varian kopi tersebut. Berikut adalah perbedaan espresso dan americano:
1. Perbedaan berdasarkan bahan dasarnya
Bahan dasar dari kedua jenis kopi ini menjadi pembeda utama antara kopi americano dengan espresso.
Espresso merupakan kopi yang digiling secara halus, kemudian dipadatkan. Proses selanjutnya adalah menghasilkan ekstrak kopi bertekstur kental yang dihasilkan dari seduhan air panas dengan suhu dan tekanan tinggi.
Sementara kopi americano merupakan olahan dari espresso yang ditambahkan air panas. Tujuannya adalah mengurangi rasa pahit dari ekstrak kopi atau espresso.
2. Perbedaan berdasarkan negara asalnya
Meski sama-sama tergolong ke dalam kopi hitam, tapi keduanya memiliki asal negara yang berbeda. Espresso berasal dari negara Italia yang pertama kali ditemukan oleh Luigi Bezzera yang berasal dari Italia.
Sementara itu, kopi americano berasal dari negara Amerika yang pada mulanya kopi ini ditemukan oleh para tentara Amerika yang datang ke Italia dan mencicipi espresso.
Akan tetapi espresso tersebut terlalu pahit sehingga ditambahkan secangkir air panas dan hadirlah kopi americano.
Americano menjadi sangat terkenal dan populer di wilayah Amerika hingga di dunia karena rasanya yang lebih familiar dan tidak terlalu pahit.
3. Perbedaan berdasarkan kremanya
Perbedaan espresso dan americano yang selanjutnya bisa dilihat berdasarkan kremanya. Krema espresso merupakan busa yang memiliki warna sedikit kecoklatan dan biasa muncul di atas kopi.
Khusus untuk kopi espresso, krema yang banyak menandakan kualitas yang baik pada minuman tersebut.
Sementara pada kopi americano, krema sudah tidak lagi ada karena dibuat dengan cara menuangkan air panas ke kopi espresso sehingga busa tersebut sudah tidak muncul.
Baca Juga: Perbedaan Espresso, Cappucino, Latte dan Moccacino
4. Perbedaan berdasarkan rasanya
Espresso yang berkualitas baik memiliki rasa pahit, pekat, kental, dan asam. Bagi yang tidak terbiasa dengan rasa tersebut, espresso dapat dianggap terlalu pahit.
Sementara untuk americano cenderung memiliki rasa yang lebih ringan dan enak untuk dikonsumsi serta teksturnya lebih encer karena ditambahkan banyak air.
Rasa kopi americano terbilang universal dan dapat dinikmati oleh siapapun, baik dalam keadaan panas maupun dingin.
Selain itu, kopi americano adalah dapat dinikmati lebih lama karena ditambahkan air, yang membuat minuman kopi ini jadi lebih banyak dan dapat diteguk secara perlahan. Sedangkan espresso bisa habis dalam dua teguk saja.
5. Perbedaan berdasarkan tingkat kafeinnya
Pada dasarnya, espresso dan americano memiliki kadar kafein yang sama karena asalnya juga dari bahan baku yang sama.
Akan tetapi, espresso jauh lebih terkonsentrasi karena diminum per shot sehingga efeknya dapat dirasakan dalam waktu singkat.
Biasanya, americano dibuat dengan double shot espresso. Akan tetapi, Anda bisa juga membuat americano dengan single shot.
Espresso memiliki total 68 mg kadar kafein, sedangkan americano yang menggunakan double espresso shot memiliki total 136 kadar kafein. Jadi kadar kafein tetap tergantung pada jumlah espresso shot yang digunakan untuk membuat americano.
6. Perbedaan berdasarkan variasinya
Perbedaan espresso dan americano juga bisa dilihat dari variasi penyajiannya. Espresso biasa disajikan dalam kondisi yang masih panas dan diberi tambahan kayu manis atau gula aren untuk menambah rasa manisnya.
Sementara itu, americano memiliki variasi penyajian yang jauh lebih fleksibel. Anda bisa mengombinasikannya dengan es, sirup, atau bahan pemanis lainnya.
Hal ini membuat americano menawarkan banyak pilihan yang menyegarkan apabila diminum di hari yang panas.
Baca Juga: Perbedaan Ristretto, Espresso, dan Lungo, Pilih yang Mana?
Apa Perbedaan Kopi Americano dan Long Black?
Selain espresso, kopi americano memiliki perbedaan dengan olahan kopi long black. Sekilas, kedua menu ini memang mirip meskipun terdapat beberapa perbedaan. Mulai dari metode pembuatan hingga cita rasanya.
Berikut adalah bedanya kopi americano dan long black:
1. Asal muasalnya
Seperti yang telah diungkap sebelumnya, kopi americano tak lepas dari sejarah para prajurit AS yang ditempatkan di Italia dalam Perang Dunia II.
Banyak prajurit AS yang tidak begitu suka dengan espresso lantaran terlalu pekat dan pahit, mereka menambahkan air agar rasanya lebih pas.
Berbeda dengan long black yang ternyata adalah sajian kopi yang berasal dari Australia dan Selandia Baru. Awalnya, long black dibuat karena takaran espresso terlalu pekat dan pahit.
Untuk membuat rasa yang lebih lembut, orang-orang di Australia dan Selandia Baru menuangkan air lebih dahulu lalu memasukkan espresso.
Dalam sajian long black, espresso dimasukkan terakhir untuk menghasilkan sajian kopi hitam yang cita rasanya tetap pekat dan mempertahankan krema espresso.
2. Cara membuatnya
Kopi americano dan long black juga dibedakan dari cara menuangkan air. Americano umumnya dibuat dengan cara menambahkan air panas agar bercampur dengan espresso, baik single shot maupun double shot.
Sementara long black dibuat dengan cara yang berbeda dengan kopi americano. Urutan penuangan kopi dan air untuk long black adalah air panas lebih dahulu, barulah dituang espresso.
3. Intensitasnya
Kopi americano dan long black umumnya dibuat dengan takaran yang relatif sama, baik single shot maupun double shot. Namun, pembedanya adalah kandungan air dalam long black yang lebih sedikit dari kopi americano.
Kopi long black juga tampak lebih pekat dan tampil dengan lapisan krema yang tetap ada dibandingkan kopi americano.
Baca Juga: Cara Minum Espresso Ala Italia untuk Penikmat Senja
Berdasarkan perbedaan-perbedaan antara espresso dan americano, serta kopi americano dan long black yang telah dijelaskan di atas, Anda akan semakin mudah membuat ketiga jenis minuman kopi terfavorit di kedai kopi.
Manfaatkan produk pilihan yang tepat untuk membuat kopi buatan Anda menjadi semakin pas dan nikmat.
Jangan lupa untuk gunakan Omela Foaming Milk yang merupakan susu foaming ekonomis yang memiliki tekstur tebal, lembut, tidak terlalu manis dan hasilnya dapat stabil hingga 30 menit Tak hanya itu Omela Foaming Milk juga bisa disimpan hingga 9 bulan, tanpa perlu disimpan di kulkas.
Dengan menggunakan Omela Foaming Milk, minuman jualan Anda jadi lebih nikmat dan hemat, Anda pun jadi lebih semangat! Cari tahu informasi Omela Foaming Milk di sini!