Sebagai seorang barista, pemilik kedai kopi, dan pemilik kafe, Anda tentu perlu mengetahui perbedaan Espresso dan Americano sebelum disajikan kepada calon pelanggan. Espresso dan Americano menjadi dua jenis kopi yang sering ada pada daftar menu di sebuah kedai kopi maupun kafe.
Espresso dan Americano merupakan jenis kopi yang sangat populer di seluruh dunia. Kedua jenis kopi ini sama-sama memiliki rasa yang pahit. Walaupun terdapat kesamaan, pada kenyataannya Espresso dan Americano merupakan dua menu berbeda dengan tingkat rasa yang juga berbeda.
Baca Juga: Perbedaan Espresso dan Americano, Pemula Harus Tahu
Selain memiliki perbedaan dalam hal rasa, metode pembuatan Espresso dan Americano juga berbeda. Lalu bagaimana cara mengetahui perbedaan dari kedua jenis kopi ini? Berikut beberapa perbedaan antara Espresso dan Americano yang bisa Anda temukan:
1. Perbedaan Asal Negara Kopi Espresso dan Americano
Satu perbedaan yang perlu Anda ketahui adalah, ternyata kedua jenis kopi ini berasal dari negara yang berbeda. Espresso berasal dari negara Italia yang memiliki arti kopi yang ditekan. Espresso sendiri pertama kali ditemukan oleh Luigi Bezzera.
Berbeda dengan Espresso, kopi Americano berasal dari negara Amerika. Konon, awal mula Americano ditemukan oleh para tentara Amerika yang datang ke negara Italia dan meminum Espresso.
Setelah mereka meminumnya, ternyata Espresso terlalu pahit sehingga ditambahkan secangkir air panas sehingga lahirlah kopi Americano. Americano menjadi sangat terkenal di Amerika dan telah mendunia karena rasanya yang lebih familiar dan tidak terlalu pahit.
2. Perbedaan dari Bahan Dasar Pembuat Kopi Espresso dan Americano
Espresso merupakan konsentrat kopi murni yang biasa diminum langsung tanpa melakukan campuran apapun. Tapi kebanyakan penggemarnya, mencampurkan kopi ini dengan satu sendok teh gula untuk meredakan rasa pahit yang ditimbulkan.
Kopi Espresso identik dengan rasanya yang kuat, kompleks, dan dikenal dengan intensitasnya yang dalam. Sedangkan kopi Americano merupakan sloki Espresso yang diberikan air panas di atasnya.
Pemberian air panas ini dapat menghasilkan rasa kopi yang kurang pekat dan membuat kopi ini tidak sepahit Espresso. Kopi Americano memiliki tekstur yang lebih cair sehingga lebih mudah dan juga lebih lama untuk diminum.
3. Perbedaan dari Kandungan Krema Pada Espresso dan Americano
Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah krema? Krema merupakan buih yang berwarna kuning tua atau kecoklatan yang biasa muncul di atas kopi.
Khusus untuk kopi Espresso, krema yang banyak menandakan kualitas kopi yang baik. Sementara pada Americano, krema sudah tidak ada lagi karena air panas yang dituang ke atas kopi, sehingga buih atau busa tersebut tidak akan muncul.
Baca Juga: Krema Espresso Favorit Pecinta Kopi, Kenapa?
4. Perbedaan Pada Proses Pembuatan Kopi Espresso dan Americano
Meskipun memiliki bahan dasar yang sama, ternyata proses pembuatan kopi Espresso dan Americano berbeda. Penyajian kopi Espresso terbilang lebih sulit dibandingkan dengan Americano.
Sebab dalam penyajiannya, Espresso membutuhkan mesin ekstraksi khusus yang bisa menciptakan tekanan pada air panas.
Tekanan yang timbul pada air panas bertujuan agar dapat mengekstraksi biji kopi, sehingga menjadi minuman yang nikmat dan memunculkan cita rasa yang kuat. Tekanan pada air panas tersebut bisa memunculkan karbondioksida, sehingga tidak heran jika kopi Espresso memiliki krema.
Hal ini berbeda dengan kopi Americano yang proses pembuatannya hanya perlu menyiapkan satu atau dua shot Espresso saja. Kemudian menuangkan dua per tiga cangkir air panas ke dalam kopi tersebut.
5. Perbedaan Pada Variasi Menu dari Espresso dan Americano
Apakah Anda familiar dengan kopi Cappuccino atau Caffe Latte? Kedua minuman kopi tersebut merupakan varian dari kopi Espresso yang dihasilkan dari campuran Espresso dengan steamed milk. Selain itu, ada juga es kopi susu gula aren yang menjadi menu andalan di berbagai coffee shop.
Hal ini berbeda dengan Americano yang kurang bisa disajikan dengan berbagai variasi menu. Akan tetapi, Anda bisa menambahkan es ke dalam kopi Americano untuk menciptakan minuman yang menyegarkan.
6. Perbedaan Pada Level Kafein dari Espresso dan Americano
Dikarenakan dibuat dari jumlah Espresso yang sama, Espresso dual shot dan single shot Americano memiliki jumlah kafein yang sama. Akan tetapi, Espresso memiliki lebih banyak kafein karena lebih terkonsentrasi.
Biasanya Americano dibuat dengan double Espresso shot, tetapi juga bisa membuatnya dengan single shot. Adapun kadar kafein yang dimiliki Espresso yaitu 68 mg. Sedangkan kadar kafein pada Americano tergantung pada jumlah Espresso shot yang digunakan untuk membuatnya.
Jadi, ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara Espresso dan Americano. Anda bisa mendapatkan minuman kopi terbaik menggunakan bahan dasar Espresso dengan menggunakan produk unggulan yang sudah teruji.
Produk unggulan tersebut yaitu Omela Foaming Milk Professional yang diformulasikan khusus untuk para pelaku bisnis kedai kopi dan barista yang membutuhkan foaming dalam sajian kopi mereka. Seperti cappuccino, latte, mocha, flat white dan lainnya.
Dari segi rasa, OMELA Foaming Milk tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy. Microfoam yang diciptakan oleh Omela Foaming Milk juga shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit.
Selain itu, Omela Foaming Milk juga memiliki keunggulan lain, yaitu jangka waktu penyimpanan yang lebih panjang hingga mencapai 9 bulan pada suhu ruangan dalam kondisi kemasan yang belum dibuka.
Sebelum digunakan, Omela Foaming Milk hanya perlu didinginkan tanpa harus disimpan di dalam chiller, sehingga dapat menghemat biaya operasional listrik.
Untuk menciptakan hasil foaming yang maksimal, disarankan untuk menyimpan Omela Foaming Milk sebelum digunakan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Yuk coba Omela Foaming Milk Professional sekarang juga!