Cokelat merupakan salah satu bahan serbaguna yang bisa diolah menjadi aneka makanan dan minuman. Selain rasanya yang lezat, ada beragam manfaat cokelat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Sebelum mengolahnya, pastikan Anda menggunakan Omela Foaming Milk untuk camilan atau minuman Anda. Hasil Foam serta rasa yang pas dengan harga yang terjangkau. Bikin hasil kreasi jadi lebih nikmat, hemat, Anda pun lebih semangat.
Cokelat mengandung berbagai nutrisi penting, seperti antioksidan, kafein, theobromine, dan serat. Agar mendapatkan manfaat cokelat yang optimal, sebaiknya konsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70%.
Namun, setiap jenis cokelat memiliki cita rasa dan aroma yang unik. Maka dari itu, Anda perlu memilih jenis cokelat yang tepat sebagai kuncian yang pas untuk hidangan dan mendapatkan manfaat cokelat yang optimal..
Baca juga: Macam-macam Cokelat, Si Manis untuk Kreasi Kuliner
Manfaat Cokelat untuk Kesehatan
Cokelat terbuat dari biji kakao yang mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi. Berikut ini sejumlah manfaat cokelat yang bagus untuk kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat cokelat pertama yaitu membantu meningkatkan kesehatan jantung. Cokelat mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat dalam jumlah yang sesuai memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat cokelat ini hadir berkat kandungan flavonoid di dalamnya. Perlu Anda ketahui bahwa kandungan flavonoid dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
3. Mencegah stroke
Stroke merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Manfaat cokelat salah satunya bisa membantu mencegah risiko penyakit stroke. Flavonoid dalam cokelat dapat membantu mencegah pembekuan darah dan menjaga aliran darah tetap lancar.
4. Menurunkan risiko diabetes
Siapa sangka bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Sebab, kandungan flavonoid dalam cokelat dapat membantu meningkatkan insulin yang membantu mengatur kadar gula darah.
5. Memperlambat proses penuaan
Manfaat makan cokelat selanjutnya yaitu membantu memperlambat proses penuaan. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat mempercepat proses penuaan. Kandungan antioksidan dalam cokelat bisa membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
6. Meningkatkan fungsi otak
Studi menunjukkan bahwa cokelat mengandung flavonoid yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Flavonoid dalam cokelat juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan pembelajaran.
7. Memperbaiki suasana hati
Ternyata, manfaat cokelat punya pengaruh positif yang dapat membantu Anda memperbaiki suasana hati. Cokelat hitam mengandung kafein dan teobromin yang merupakan stimulan untuk meningkatkan suasana hati, membantu meningkatkan energi, serta mengurangi kelelahan dan stres.
Meskipun ada banyak manfaat cokelat yang bagus untuk kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Cokelat hitam mengandung lemak dan kalori yang tinggi, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
American Heart Association merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi maksimal 28 gram dark chocolate per hari. Dengan mengonsumsinya dalam batas wajar, berbagai kandungan cokelat akan mendatangkan manfaat yang optimal.
Baca juga: Cara Membuat Milkshake Cokelat yang Mudah dan Praktis
Tips Memilih Cokelat untuk Diolah
Rasanya yang manis dan kaya akan rasa membuat cokelat cocok untuk dinikmati sebagai makanan maupun minuman. Namun, memilih cokelat yang tepat juga tidak boleh sembarangan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda bisa merasakan manfaat cokelat dengan optimal. Berikut ini beberapa tips memilih cokelat untuk mendapatkan hidangan dengan hasil terbaik:
1. Pertimbangkan jenis cokelat
Anda bisa memilih jenis cokelat yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Ada tiga jenis cokelat yang umum dijadikan sebagai bahan tambahan dalam olahan makanan atau minuman.
Pertama, ada dark chocolate yang memiliki kandungan kakao minimal 70%. Kandungan kakao dalam dark chocolate merupakan yang paling tinggi, sehingga cokelat ini memiliki rasa yang pahit dan kuat.
Jenis cokelat kedua adalah milk chocolate yang memiliki kandungan kakao minimal 15%. Cokelat ini memiliki rasa yang manis dan creamy. Ada juga jenis cokelat yang tidak mengandung kakao, yaitu white chocolate yang memiliki rasa manis dibandingkan kedua jenis cokelat lainnya.
2. Cek kadar gula
Sama seperti makanan lainnya, produk cokelat biasanya juga mengandung gula. Jumlah gula dalam cokelat dapat bervariasi, tergantung pada jenis cokelat dan produsennya.
Jika Anda sedang menjalani program diet atau ingin mengoptimalkan manfaat cokelat, sebaiknya pilih cokelat dengan kandungan gula yang rendah.
3. Perhatikan kandungan lemaknya
Masing-masing jenis cokelat memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Anda perlu memerhatikan kandungan lemak pada cokelat yang Anda pilih, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.
4. Perhatikan tanggal kadaluarsa
Selalu cek tanggal kadaluarsa pada kemasan cokelat untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan produk yang masih layak dikonsumsi. Sebab, cokelat yang sudah kadaluarsa akan kehilangan rasa dan aroma aslinya.
5. Sesuaikan dengan jenis hidangan
Terakhir, pastikan jenis cokelat yang Anda pilih sesuai dengan dengan resep makanan atau minuman yang akan dibuat. Jenis cokelat dengan persentase kakao yang lebih tinggi akan menghasilkan rasa cokelat yang lebih kuat.
Untuk hidangan penutup, Anda bisa memilih jenis cokelat dengan persentase kakao mulai dari 50%. Sedangkan untuk kue dan biskuit, Anda dapat memilih cokelat dengan persentase kakao mulai dari 70%.
Informasi terkait kandungan kakao, kadar gula, dan kandungan lemak biasanya sudah tertera di label kemasan. Anda perlu membaca label kemasannya dengan cermat sebelum membeli agar bisa merasakan manfaat cokelat lebih optimal dan membuat hidangan lebih nikmat.
Sebagai kuncian rasa untuk hidangan Anda, Jangan lupa untuk gunakan Omela Foaming Milk yang merupakan susu foaming ekonomis yang memiliki tekstur tebal, lembut, tidak terlalu manis dan hasilnya dapat stabil hingga 30 menit Tak hanya itu Omela Foaming Milk juga bisa disimpan hingga 9 bulan, tanpa perlu disimpan di kulkas.
Dengan menggunakan Omela Foaming Milk, minuman jualan Anda jadi lebih nikmat dan hemat, Anda pun jadi lebih semangat! Cari tahu informasi Omela Foaming Milk di sini!